• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Bidang Kajian Microeconomics Dashboard
Fakultas Ekonomika dan BIsnis
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Microeconomics Dashboard
    • Stuktur Organisasi
  • Acara
    • Meet the Expert
    • Micro-Economica Talks
    • Sharing Sessions
    • Workshop Series
  • Publikasi
    • Monthly Issue
    • Review Paper
    • Temu Ekonom
    • Kajian
  • Fokus Keilmuan
    • Ekonomika Kependudukan
      • Ekonomika Pernikahan
    • Ekonomika Ketenagakerjaan
    • Ekonomika Olahraga
    • Ekonomika Eksperimen
      • Siapa kami?
      • FAQ
      • Registrasi
    • Ekonomika Kriminalitas
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Micro-Economica Talks
  • Micro-Economica Talks (MET) Series: Seminar Vol.3-“Labor Economics Series: Distributional and Productivity Implications of Regulating Casual Labor: Evidence from Ridesharing in Indonesia”

Micro-Economica Talks (MET) Series: Seminar Vol.3-“Labor Economics Series: Distributional and Productivity Implications of Regulating Casual Labor: Evidence from Ridesharing in Indonesia”

  • Micro-Economica Talks
  • 3 Oktober 2023, 10.07
  • Oleh: azzahra.safira
  • 0

Bidang Kajian Microeconomics Dashboard kembali meluncurkan program “Micro-Economica Talks (MET) Series”. MET Series #6 kali ini akan mengambil topik Ekonomika Ketenagakerjaan dengan judul “DISTRIBUTIONAL AND PRODUCTIVITY IMPLICATIONS OF REGULATING CASUAL LABOR: EVIDENCE FROM RIDESHARING IN INDONESIA” yang akan dilaksanakan pada:

Hari, tanggal: Jumat, 29 September 2023
Waktu: 09.30-11.30 WIB
Lokasi: Ruangan 7.3 (Lantai 7) Pertamina Tower FEB UGM & Zoom Meeting (Hybrid)

Narasumber:
Rizki Nauli Siregar, Ph.D. (Dosen Departemen Ilmu Ekonomi FEB UI)

Moderator:
Esa Asyahid (Junior Lecturer Departemen Ilmu Ekonomi FEB UGM)

Narahubung:
Taqy (088290164009)


Abstract: Labor Economics Series: Distributional and Productivity Implications of Regulating Casual Labor: Evidence from Ridesharing in Indonesia

Regulations intended to improve workers’ earnings, such as minimum wage, may have a muted impact on policy objectives or unintended consequences due to adjustment mechanisms and general equilibrium effects. Using comprehensive transaction data from one of Indonesia’s dominant platforms, we study the market-wide implications of a federal policy on minimum fares for drivers on ridesharing apps. We estimate the causal effects of the policy with difference-in-differences and synthetic control methods, exploiting an exogenous variation in the policy’s rollout. We find that, on average, the policy increases the trip price but does not significantly affect the overall transaction volume nor increase driver earnings or wages. These effects are driven by a higher excess labor supply, reducing the number of transactions per driver. The excess labor supply comes from lower-earning drivers but does not lead to their increased earnings. We also find lower driver productivity , driven by two margins: an increased share of less productive drivers in the workforce and reduced individual productivity due to crowding on the supply side.


Abstrak: Seri Ekonomi Ketenagakerjaan: Implikasi Distribusi dan Produktivitas dari Regulasi Tenaga Kerja Lepas: Bukti dari Ridesharing di Indonesia

Peraturan yang dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan pekerja, seperti upah minimum, mungkin memiliki dampak yang tidak terlalu besar terhadap tujuan kebijakan atau konsekuensi yang tidak diinginkan karena mekanisme penyesuaian dan efek keseimbangan umum. Dengan menggunakan data transaksi komprehensif dari salah satu platform dominan di Indonesia, kami mempelajari implikasi pasar dari kebijakan federal mengenai tarif minimum bagi pengemudi aplikasi ridesharing. Kami memperkirakan dampak kausal dari kebijakan tersebut dengan metode perbedaan dalam perbedaan dan pengendalian sintetik, dengan memanfaatkan variasi eksogen dalam penerapan kebijakan tersebut. Kami menemukan bahwa, rata-rata, kebijakan tersebut menaikkan harga perjalanan namun tidak berdampak signifikan terhadap keseluruhan volume transaksi maupun meningkatkan pendapatan atau upah pengemudi. Dampak ini disebabkan oleh tingginya kelebihan pasokan tenaga kerja, sehingga mengurangi jumlah transaksi per pengemudi. Kelebihan pasokan tenaga kerja berasal dari pengemudi yang berpenghasilan rendah namun tidak menyebabkan peningkatan pendapatan mereka. Kami juga menemukan produktivitas pengemudi yang lebih rendah, didorong oleh dua hal: meningkatnya jumlah pengemudi yang kurang produktif dalam angkatan kerja dan berkurangnya produktivitas individu karena padatnya pasokan di sisi pasokan.

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • EVENT RECAP – Workshop Policy Paper #1
  • EVENT RECAP – Micro-Economica Talks (MET) #1
  • Monthly Issue Vol.2: Just Energy Transition in Indonesia’s Coal Sector
  • Rilis Booklet BISSA
  • Special Edition Policy Paper Development Economics Class: Urban & Labor Economics: The Role of The Urban Informal Sector in India’s Economy
Universitas Gadjah Mada

Bidang Kajian Microeconomics Dashboard
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada
Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281
Phone: 081227556133 – Vika
Email: microeconomics.feb@ugm.ac.id

© Bidang Kajian Microeconomics Dashboard

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju