• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Bidang Kajian Microeconomics Dashboard
Fakultas Ekonomika dan BIsnis
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Microeconomics Dashboard
    • Stuktur Organisasi
  • Acara
    • Meet the Expert
    • Micro-Economica Talks
    • Sharing Sessions
    • Workshop Series
  • Publikasi
    • Monthly Issue
    • Review Paper
    • Temu Ekonom
    • Kajian
  • Fokus Keilmuan
    • Ekonomika Kependudukan
      • Ekonomika Pernikahan
    • Ekonomika Ketenagakerjaan
    • Ekonomika Olahraga
    • Ekonomika Eksperimen
      • Siapa kami?
      • FAQ
      • Registrasi
    • Ekonomika Kriminalitas
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Ekonomika Ketenagakerjaan
  • Kajian Vol. 6: Labor Economics: Pekerja Migran Indonesia: Problematika Pahlawan Devisa Negara

Kajian Vol. 6: Labor Economics: Pekerja Migran Indonesia: Problematika Pahlawan Devisa Negara

  • Ekonomika Ketenagakerjaan, Kajian
  • 18 Juni 2024, 17.09
  • Oleh: fathan.putra.santoni
  • 0

Vika Septi Rahmawati, Raniah Salsabila, Qisha Quarina, Muhammad Putra

Bidang Kajian Microeconomics Dashboard, Laboratorium Ilmu Ekonomi FEB UGM

Juni 2024

Highlights:

  • Pekerja Migran Indonesia (PMI) memiliki peran besar terhadap perekonomian Indonesia, antara lain dilihat dari penerimaan remitansi yang kontribusinya hampir 10% dari total devisa negara.
  • Selain itu, pekerja migran juga memiliki kontribusi positif bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan keluarga yang ditinggalkan, serta bagi peningkatan keahlian dan pendapatan individu pekerja migran sendiri.
  • Migrasi tenaga kerja sendiri disebabkan oleh keterbatasan lapangan pekerjaan di dalam negeri dan perbedaan upah yang diperole tenaga kerja, di mana bekerja di lar negeri dapat menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan bekerja di Indonesia.
  • Secara karakteristik, PMI Indonesia didominasi oleh perempuan, berpendidikan SMA/SMK, dan berstatus menikah.
  • Namun demikian, PM masih mengalami banyak permasalahan seperti kondisi kerja yang buruk, permasalahan administrasi, kurangnya pelatihan keterampilan, dan minimnya kepesertaan jaminan sosial bagi pekerja migran.
  • Rendahnya kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja migran salah satunya disebabkan oleh pengetahuan PM perihal kepesertaan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan yang masih rendah.
  • Untuk itu, diperlukan intervensi pemerintah untuk melindungi PMI dan memastikan kualitas calon pekerja migran sebelum diberangkatkan.
  • Lebih lanjut, diperlukan pula intervensi kebijakan untuk perluasan cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja migran di Indonesia.
Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • EVENT RECAP – Workshop Policy Paper #1
  • EVENT RECAP – Micro-Economica Talks (MET) #1
  • Monthly Issue Vol.2: Just Energy Transition in Indonesia’s Coal Sector
  • Rilis Booklet BISSA
  • Special Edition Policy Paper Development Economics Class: Urban & Labor Economics: The Role of The Urban Informal Sector in India’s Economy
Universitas Gadjah Mada

Bidang Kajian Microeconomics Dashboard
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada
Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281
Phone: 081227556133 – Vika
Email: microeconomics.feb@ugm.ac.id

© Bidang Kajian Microeconomics Dashboard

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju