Universitas Gadjah Mada Bidang Kajian Microeconomics Dashboard
Fakultas Ekonomika dan BIsnis
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Ekonomika Keolahragaan
Arsip:

Ekonomika Keolahragaan

Kajian Vol. 3 : Sports Economics: Fenomena the Earnings of Superstars di Industri Olahraga: Studi Kasus Major League Baseball (MLB)

Ekonomika KeolahragaanKajian Selasa, 14 Mei 2024

Dewita Nanda Prastiwi, Muhammad Putra, Raniah Salsabila, Qisha Quarina

Bidang Kajian Microeconomics Dashboard
Laboratorium Ilmu Ekonomi FEB UGM

Mei 2024

Highlights:

  • Disparitas upah merupakan isu yang biasa ditemui di pasar tenaga kerja karena terdapat perbedaan produktivitas, imbal balik keterampilan, kualifikasi, jam kerja, serta tingkat kesulitan pekerjaan.
  • Di sisi lain, terdapat fenomena superstar wage yang menunjukkan sebagian kecil pekerja di beberapa profesi memperoleh upah dengan jumlah yang sangat besar dibandingkan dengan pekerja lainnya dalam industri yang sama sehingga tampak mendominasi profesi tersebut.
  • Fenomena superstar wage tidak terjadi di semua profesi pekerjaan. Tenaga kerja bidang penyedia layanan medis, hiburan, dan olahraga merupakan contoh profesi ditemukan fenomena superstar wage.
  • Atlet merupakan salah satu contoh profesi ditemukan fenomena superstar. Atlet yang akan dibahas pada kajian ini yaitu pemain baseball di Amerika Serikat (Major League Baseball/MLB).
  • Disparitas upah pemain MLB ditentukan oleh kualitas pemain atau skills, popularitas, dan regulasi liga. Serta status bintang yang dimiliki pemain MLB dapat meningkatkan bargaining power sehingga dapat meningkatkan upah.

read more

Kajian Vol. 5 Sports Economics: Kajian Olahraga Sepak Bola: Dari Olahraga Menjadi Industri

Ekonomika KeolahragaanKajian Kamis, 30 November 2023

Aristho Refo Putra, Ester Dwi Sabtu, Tutik Pujiyanti, Qisha Quarina

Bidang Kajian Microeconomics Dashboard
Laboratorium Ilmu Ekonomi FEB UGM

November 2023

Highlights:

  • Pada awalnya, sepak bola adalah sebuah olahraga yang memiliki nilai sosial, salah satunya dengan membangun kohesi sosial (social cohesion) dari penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
  • Saat ini sepak bola bukan sekadar tentang pertandingan, tetapi juga tentang pemodal yang mengubahnya menjadi sebuah bisnis melalui olahraga sepak bola.
  • Nilai tradisional suporter (fandom) juga telah bergeser dari yang awalnya sebagai pemberi dukungan (modes of support) menjadi suporter sebagai konsumen (fan-consumer) yang digunakan sebagai alat memaksimisasi pangsa pasar dan keuntungan.
  • Di Indonesia, sepak bola juga telah diarahkan menuju status industri yang formal dengan mengharuskan semua klub sepak bola yang berpartisipasi dalam kompetisi profesional untuk menjadi badan hukum Perseroan Terbatas (PT).
  • Pada Liga Indonesia musim 2022/2023, potensi ekonomi berdasarkan perputaran uang dari diadakannya kompetisi tersebut mencapai 650 miliar Rupiah, yang bersumber dari pengeluaran yang dibayarkan oleh penonton seperti penjualan tiket, konsumsi makanan dan minuman, transportasi, serta pembelian merchandise.
  • Secara umum, rata-rata penjualan tiket pertandingan sepak bola di Indonesia terus mengalami peningkatan dari musim ke musim, kecuali pada masa pendemi COVID-19 yang melarang penonton untuk menonton pertandingan secara langsung di stadion.
  • Pada musim pertandingan 2023/2024, PSSI menerapkan kebijakan pembatasan penjualan tiket sebesar 50%, dikarenakan Indonesia sedang berada di masa pemilu dan transformasi sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan tahun 2022 lalu, yang membuat sepak bola di Indonesia masih berada dalam pantauan FIFA.

read more

Berita Terakhir

  • Monthly Issue: Elderly Trends & Challenges in Yogyakarta, the Most Ageing Region in Indonesia
  • Monthly Issue: Health Economics: Mentally Drop Economically Challenged: Unfolding the Economic Costs of Mental Healthr
  • Kajian Vol.10: Labour Economics – The Vulnerability of Fixed-Term Contract Workers in Indonesia
  • Edisi Khusus Policy Paper Kelas Ekonomika Pembangunan 1 Program Sarjana Population Economics: Efektivitas Kebijakan Kependudukan: Perbandingan Kebijakan Pro-Natalitas di Singapura dan Program Keluarga Berencana di Indonesia
  • EVENT RECAP – Student Participation in National Workshop on Social Protection
Universitas Gadjah Mada

Bidang Kajian Microeconomics Dashboard
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada
Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281
Phone: 081227556133 – Vika
Email: microeconomics.feb@ugm.ac.id

© Bidang Kajian Microeconomics Dashboard

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY