• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Bidang Kajian Microeconomics Dashboard
Fakultas Ekonomika dan BIsnis
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Microeconomics Dashboard
    • Stuktur Organisasi
  • Acara
    • Meet the Expert
    • Micro-Economica Talks
    • Sharing Sessions
    • Workshop Series
  • Publikasi
    • Monthly Issue
    • Review Paper
    • Temu Ekonom
    • Kajian
  • Fokus Keilmuan
    • Ekonomika Kependudukan
      • Ekonomika Pernikahan
    • Ekonomika Ketenagakerjaan
    • Ekonomika Olahraga
    • Ekonomika Eksperimen
      • Siapa kami?
      • FAQ
      • Registrasi
    • Ekonomika Kriminalitas
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 2
Pos oleh :

sarahgratiarabingalingging

Edisi Khusus Policy Paper Kelas Ekonomika Pembangunan 1 Program Sarjana Gender Economics: Womenomics: Perempuan dan Pembangunan Ekonomi di Kenya

Ekonomika KependudukanEkonomika KetenagakerjaanKajian Kamis, 27 Februari 2025

Penulis: Navisa’tus Sa’diyah (1)
Reviewer: Raniah Salsabila (2), Qisha Quarina (2)

(1) Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada;
(2) Bidang Kajian Microeconomics Dashboard, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada

Februari 2025

Highlights:

  • Pembangunan ekonomi saat ini tidak hanya sebagai usaha untuk meningkatkan pendapatan per kapita, namun juga melibatkan berbagai perubahan struktur sosial, seperti percepatan pertumbuhan, pengurangan ketimpangan, dan penanggulangan kemiskinan, sehingga disebut proses multidimensi. Adapun salah satu tantangan proses multidimensi yaitu ketimpangan gender yang menjadi penghambat utama pertumbuhan ekonomi di banyak negara berkembang, termasuk Kenya. 
  • Perempuan di Kenya telah lama mengalami marginalisasi dan diskriminasi dalam masyarakat patriarki sehingga lebih cenderung berada dalam kemiskinan yang kemudian secara agregat diikuti penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, peningkatan angka kemiskinan, penurunan harapan hidup, serta ketimpangan kesempatan dan akses terhadap sumber daya (seperti pendidikan dan pekerjaan). 
  • Sektor agrikultur menjadi tulang punggung perekonomian Kenya dengan komoditas utamanya adalah tebu dan kopi. Maka dari itu, perempuan di Kenya memiliki peran yang krusial namun banyak diantara pekerjaan yang dilakukan perempuan “tidak kasat mata” dan tidak dihargai secara ekonomi, seperti pekerjaan mengurus tanaman pangan, mengurus konsumsi keluarga, dan memasak. 
  • Selain itu, partisipasi pekerja perempuan di sektor pertanian di Kenya memiliki kecenderungan menurun yang disebabkan oleh multifaktor sosial dan ekonomi, seperti upah yang lebih rendah daripada laki-laki untuk pekerjaan yang sama.
  • Pada dasarnya, perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan. Serta “Womenomics” (women and economy) merupakan gagasan yang menyebutkan bahwa pemberdayaan ekonomi pada perempuan dapat meningkatkan ekonomi secara keseluruhan. Oleh sebab itu, negara Kenya dapat menerapkan “Womenomics” untuk meningkatkan perekonomian. 
  • Namun demikian, di Kenya terdapat tantangan seperti budaya patriarki, kesenjangan akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan, serta diskriminasi di sektor tenaga kerja yang menjadi hambatan signifikan. Maka dari itu, diperlukan beberapa upaya untuk mewujudkan “Womenomics” di Kenya.
  • read more

    Edisi Khusus Policy Paper Kelas Ekonomika Pembangunan 1 Program Sarjana: Agricultural Economics: Command Agriculture (Special Maize Programme): Kebijakan Substitusi Impor di Tengah Krisis Ketahanan Pangan di Zimbabwe

    Ekonomika AgrikulturEkonomika KesehatanEkonomika KetenagakerjaanKajian Senin, 17 Februari 2025

    Penulis: Erida Wulan Sari (1)
    Reviewer: Raniah Salsabila (2), Qisha Quarina (2)

    (1) Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada;
    (2) Bidang Kajian Microeconomics Dashboard, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada

    Februari 2025

    Highlights:

  • Pertanian, khususnya pertanian jagung, memainkan peran penting dalam perekonomian Zimbabwe. Sekitar dua pertiga penduduk Zimbabwe baik secara langsung maupun tidak langsung bekerja dan bergantung pada sektor pertanian.
  • Saat ini Zimbabwe mengalami defisit produksi jagung dan ketahanan pangan. Ketimpangan produksi dan konsumsi jagung yang semakin melebar sejak tahun 2000 menunjukkan bahwa Zimbabwe semakin rawan pangan. Tingkat kerawanan pangan yang parah menunjukkan kemungkinan besar berkurangnya asupan makanan, sehingga dapat menyebabkan kekurangan gizi yang lebih parah, termasuk kelaparan.
  • Kondisi tingginya tingkat kerawanan pangan dan kurangnya pasokan jagung mengharuskan pemerintah Zimbabwe melakukan impor dan semakin bergantung dengan pasokan jagung dari negara lain. Hal ini mendorong pemerintah Zimbabwe memperkenalkan program Command Agriculture (CA) melalui Special Maize Programme for Import Substitution (SMPIS) pada tahun 2016 untuk mengembalikan tingkat produksi pertanian sehingga mencapai swasembada jagung nasional, mencegah kelaparan, serta mengurangi impor jagung.
  • Di sisi lain, program SMPIS memicu perdebatan mengenai dampaknya terhadap perekonomian negara. 
  • Maka dari itu, terdapat beberapa diskusi kebijakan untuk meningkatkan kontribusi program, antara lain (1) memberikan subsidi dalam jangka panjang melalui pelatihan untuk meningkatkan skill/keterampilan, (2) diperlukan upaya ketahanan pangan berpusat pada pertanian tangguh terhadap iklim, (3) kriteria penerima manfaat program harus bersifat netral dan memprioritaskan petani yang terbukti memiliki kapasitas, serta (4) memperkuat institusi kelembagaan yang mendukung agenda transformasi pertanian.
  • read more

    12

    Recent Posts

    • EVENT RECAP – Student Participation in National Workshop on Social Protection
    • EVENT RECAP MICDASH – Februari – Juni 2025
    • EVENT RECAP – Participation Of The Microeconomics Dashboard Team
    • Isu Bulanan Bagian 3: Memahami Angka TPT Turun, Benarkah Pasar Kerja Indonesia Membaik?
    • EVENT RECAP – Workshop Policy Paper #1
    Universitas Gadjah Mada

    Bidang Kajian Microeconomics Dashboard
    Fakultas Ekonomika dan Bisnis
    Universitas Gadjah Mada
    Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281
    Phone: 081227556133 – Vika
    Email: microeconomics.feb@ugm.ac.id

    © Bidang Kajian Microeconomics Dashboard

    KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

    [EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju