Universitas Gadjah Mada Bidang Kajian Microeconomics Dashboard
Fakultas Ekonomika dan BIsnis
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Arsip:

SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Monthly Issue: Elderly Trends & Challenges in Yogyakarta, the Most Ageing Region in Indonesia

Ekonomi PublikEkonomika KependudukanEkonomika KesehatanEkonomika KetenagakerjaanMonthly Issue Kamis, 30 Oktober 2025

Authors: Nawfal Aulia Luthfurrahman, Nadya Zahra Prasetio, Rani Destia Wahyuningsih, Qisha Quarina

October 2025

Yogyakarta stands at the forefront of Indonesia’s ageing era where over 16% of its population is now aged 60 and above.
Behind this demographic milestone lies a complex picture: many elderly live in poverty, face health vulnerabilities, and lack adequate social protection.

This issue explores how Yogyakarta’s ageing population challenges economic resilience, public health systems, and social safety nets offering crucial insights into what Indonesia’s future might look like as the nation grows older. read more

Monthly Issue: Health Economics: Mentally Drop Economically Challenged: Unfolding the Economic Costs of Mental Healthr

Ekonomi PublikEkonomika KependudukanEkonomika KesehatanEkonomika KetenagakerjaanMonthly Issue Senin, 27 Oktober 2025

Authors: Rani Destia Wahyuningsih, Qisha Quarina

October 2025

Mental health issues do not only affect individuals but also generate major economic consequences. Recent data shows that people from the lowest economic group experience the highest prevalence of mental health disorders, with nearly half of the total societal costs driven by productivity loss.

How significant is the economic and social burden of mental health today, both globally and in Indonesia?
Explore the key insights in this month’s infographic. read more

Edisi Khusus Policy Paper Kelas Ekonomika Pembangunan 1 Program Sarjana Population Economics: Efektivitas Kebijakan Kependudukan: Perbandingan Kebijakan Pro-Natalitas di Singapura dan Program Keluarga Berencana di Indonesia

Ekonomi PublikEkonomika KependudukanEkonomika KesehatanEkonomika PendidikanEkonomika PernikahanKajian Minggu, 28 September 2025

Penulis: Nadja Madamungga (1)
Reviewer: Jamilatuzzahro, Qisha Quarina (2), Nawfal Aulia L

(1) Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada;
(2) Bidang Kajian Microeconomics Dashboard, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada

September 2025

Highlights:

  • Kajian ini bertujuan menganalisis penyebab rendahnya angka kelahiran dan tingkat fertilitas total (TFR) di Singapura serta mengevaluasi efektivitas kebijakan pro-natalitas yang diterapkan. Selain itu, kajian ini membandingkan kebijakan tersebut dengan program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia.
  • Singapura menghadapi penurunan TFR yang signifikan, mencapai angka terendah sepanjang sejarah pada tahun 2023, yaitu 0,97 (Singapore Department of Statistics, 2023). Kondisi ini menimbulkan tantangan serius terhadap regenerasi populasi meskipun telah diberlakukan berbagai insentif pro-natalitas.
  • Sebaliknya, Indonesia masih berfokus pada pengendalian angka kelahiran melalui program KB yang mengutamakan penggunaan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan. Pemerintah Indonesia berupaya menjaga efektivitas program ini di tengah dinamika sosial dan ekonomi yang terus berubah.
  • Regenerasi populasi menjadi variabel penting dalam menghadapi tantangan demografis, baik bagi Singapura yang berusaha meningkatkan angka kelahiran, maupun bagi Indonesia yang menyeimbangkan pertumbuhan penduduk dengan pembangunan berkelanjutan.
  • read more

    Isu Bulanan Bagian 3: Memahami Angka TPT Turun, Benarkah Pasar Kerja Indonesia Membaik?

    Ekonomi PublikEkonomika KependudukanEkonomika KetenagakerjaanMonthly Issue Sabtu, 14 Juni 2025

    Penulis: Qisha Quarina, Owen Alberto Liem

    Juni 2025

    Angka pengangguran terbuka (TPT) Indonesia turun ke 4,76% pada Februari 2025 terendah dalam beberapa tahun terakhir. Sekilas, ini tampak sebagai sinyal membaiknya pasar kerja. Namun jika ditelaah lebih dalam, jumlah penganggur justru meningkat, dan sebagian besar pekerjaan baru yang tercipta adalah pekerjaan informal yang rentan tanpa perlindungan sosial.

    Analisis terbaru kami menunjukkan bahwa 59,4% pekerja Indonesia masih bekerja secara informal, tanpa kontrak kerja formal atau jaminan hukum. Bahkan di kalangan pekerja formal, mayoritas bekerja dengan sistem kontrak jangka pendek (PKWT) yang tidak menjamin keberlanjutan pekerjaan atau akses penuh terhadap jaminan sosial. Cakupan jaminan sosial pun masih sangat rendah, khususnya bagi pekerja informal dan pekerja tanpa perjanjian kerja. read more

    Monthly Issue Vol.1: The Implementation of 8 Quick Win Programs

    Ekonomi PublikEkonomika AgrikulturEkonomika KependudukanEkonomika KesehatanEkonomika KetenagakerjaanEkonomika PendidikanEkonomika TeknologiMonthly IssuePublikasi Jumat, 7 Maret 2025

    Author: Raniah Salsabila, Fitra Anas, Qisha Quarina

    Maret 2025

    Indonesia is pushing forward with its bold 8 Quick Win Programs, aimed at transforming public welfare through critical initiatives like Free Nutritious Meals (MBG), Free Health Check-ups, and Agricultural Land Productivity Enhancement. These programs target malnutrition, healthcare accessibility, and food security, focusing on empowering vulnerable communities across the nation.

    How can these initiatives reshape Indonesia’s future by tackling poverty, stunting, and inequality? Dive into the full report to understand how strategic investments in health, education, and agriculture are driving a more resilient and sustainable Indonesia. read more

    Berita Terakhir

    • Monthly Issue: Elderly Trends & Challenges in Yogyakarta, the Most Ageing Region in Indonesia
    • Monthly Issue: Health Economics: Mentally Drop Economically Challenged: Unfolding the Economic Costs of Mental Healthr
    • Kajian Vol.10: Labour Economics – The Vulnerability of Fixed-Term Contract Workers in Indonesia
    • Edisi Khusus Policy Paper Kelas Ekonomika Pembangunan 1 Program Sarjana Population Economics: Efektivitas Kebijakan Kependudukan: Perbandingan Kebijakan Pro-Natalitas di Singapura dan Program Keluarga Berencana di Indonesia
    • EVENT RECAP – Student Participation in National Workshop on Social Protection
    Universitas Gadjah Mada

    Bidang Kajian Microeconomics Dashboard
    Fakultas Ekonomika dan Bisnis
    Universitas Gadjah Mada
    Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281
    Phone: 081227556133 – Vika
    Email: microeconomics.feb@ugm.ac.id

    © Bidang Kajian Microeconomics Dashboard

    KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY